Sabtu, 18 April 2009

10 Nama Berebut Empat Kursi DPD



SEMARANG- Perebutan empat kursi yang bakal duduk sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Jateng mulai terlihat. Meski KPU Jateng belum melakukan penghitungan bagi DPD, tetapi Badan Kesbangpol Linmas Jateng sudah menghimpun data perolehan sementara suara bagi DPD.

Dari 28 orang calon anggota DPD yang masuk sepuluh besar besar yakni Widhy Artono Andy Pratikto mendapatkan 496.158 suara (17,35%), Sulistyo 215.665 (7,54%), GKR Ayu Koes Indriyah 200.376 (7,01%), Poppy Susanti Darsono 179.581 (6,28%), Denty Eka Widi Pratiwi 175.353 (6,13%).

Menyusul Aufal Marom 173.521 (6,07%), Ida Masruroh 120.183 (4,20%), KH Marpuji 102.555 (3,59%), Achmad Prihatno 92.903 (3,25%), Ki R Muhammad Hakim 82.302 (2,88%).

Menariknya data Kesbangpol Linmas masih memasukkan nama KH Achmad Chalwani dan Sudjadi dan mendapatkan suara. Padahal keduanya resmi mengundurkan diri. Chalwani dapat 17.498 (0,61%) dan Sudjadi 10.101 (0,35%).

Tunggu Pusat

Ketua KPU Jateng Ida Budhiati mengatakan, pihaknya baru bisa melakukan rekapitulasi suara DPD pada 22 April mendatang. Pasalnya pada 20 April, KPU kabupaten/kota baru menyerahkan ke tingkat provinsi.

Menyinggung soal banyaknya kekecewaan masyarakat terutama dari calon anggota DPD yang tidak bisa mengakses perolehan suara, Ida memahaminya. Ia menjelaskan, KPU Jateng tidak bisa membuat tabulasi sendiri. Dengan begitu, penghitungan tetaplah sesuai jadwal yakni menunggu selesainya penghitungan suara untuk DPR RI.

’’Sebenarnya kami sudah menanyakan masalah untuk bisa menghitung sendiri soal perolehan suara, tetapi sampai saat ini belum ada jawaban dari KPU pusat,’’ katanya.

Dengan tidak adanya jawaban dari pusat, provinsi tidak bisa membuat kebijakan sendiri termasuk alokasi untuk perangkat lunak guna menunjang fasilitas penghitungan suara.

’’Karena kinerja KPU terpusat, segala kebijakan satu pintu. Kalau kebijakan provinsi beda, nanti saat audit dinilai bisa merugikan negara. Oleh karena itu, saya memahami kekecewaan sejumlah masyarakat, tapi kami juga tidak bisa berbuat banyak,’’ lanjutnya.

Sebelumnya sejumlah calon anggota DPD seperti Sulistyo, Poppy Darsono dan Putut Yono Baskoro mengaku kecewa karena tidak bisa mengakses data perolehan suara.(H37,H7-77)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar